Selasa, 08 Mei 2012

ETIKA BISNIS MONOPOLI PT.PLN (PERSERO)


A. Latar belakang masalah
PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan listrik di Indonesia. Seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi PT. PLN untuk memenuhi itu semua, namun pada kenyataannya masih banyak kasus dimana mereka merugikan masyarakat. Kasus ini menjadi menarik karena disatu sisi kegiatan monopoli mereka dimaksudkan untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sesuai UUD 1945 Pasal 33, namun disisi lain tindakan PT. PLN justru belum atau bahkan tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.

B. Pengertian monopoli
Monopoli adalah suatu situasi dalam pasar dimana hanya ada satu atau segelintir perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip dan ada hambatan bagi perusahaan atau pengusaha lain untuk masuk dalam bidan industri atau bisnis tersebut. Dengan kata lain, pasar dikuasai oleh satu atau segelintir perusahaan, sementara pihak lain sulit masuk didalamnya. Karena itu, hampir tidak ada persaingan berarti.
Secara umum perusahaan monopoli menyandang predikat jelek karena di konotasikan dengan perolehan keuntungan yang melebihi normal dan penawaran komoditas yang lebih sedikit bagi masyarakat, meskipun dalam praktiknya tidak selalu demikian. Dalam ilmu ekonomi dikatakan ada monopoli jika seluruh hasil industri diproduksi dan dijual oleh satu perusahaan yang disebut monopolis atau perusahaan monopoli.

C. Jenis monopoli
Ada dua macam monopoli. Pertama adalah monopoli alamiah dan yang kedua adalah monopoli artifisial. Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa ditandingi dan dikalahkan secara memadai oleh perusahaan lain. Dalam jenis monopoli ini, sesungguhnya pasar bersifat terbuka. Karena itu, perusahaan ain sesungguhnya bebas masuk dalam jenis industri yang sama. Hanya saja, perusahaan lain tidak mampu menandingi perusahaan monopolistis tadi sehingga perusahaan yang unggul tadi relatif menguasasi pasar dalam jenis industri tersebut.
Yang menjadi masalah adalah jenis monopoli yang kedua, yaitu monopoli artifisial. Monopoli ini lahir karena persekongkolan atau kolusi politis dan ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok pengusaha tersebut. Monopoli semacam ini bisa lahir karena pertimbangan rasional maupun irasional. Pertimbangan rasional misalnya demi melindungi industri industri dalam negeri, demi memenuhi economic of scale, dan seterusnya.
Pertimbangan yang irasional bisa sangat pribadi sifatnya dan bisa dari yang samar-samar dan besar muatan ideologisnya sampai pada yang kasar dan terang-terangan. Monopoli ini merupakan suatu rekayasa sadar yang pada akhirnya akan menguntungkan kelompok yang mendapat monopoli dan merugikan kepentingan kelompok lain, bahkan kepentingan mayoritas masyarakat.

D. Ciri pasar monopoli
Adapun yang menjadi ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1.      Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan. Dari definisi monopoli telah diketahui bahwa hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan monopoli itu, dan konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikann oleh barag lain yang ada didalam pasar. Barang-barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip yang dapat menggantikan.
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk kedalam industri. Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut.
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga. Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga.

5. Promosi iklan kurang diperlukan. Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau ada yang menggunakan iklan, iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, melainkan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

E. Undang-undang tentang monopoli
Terlepas dari kenyataan bahwa dalam situasi tertentu kita membutuhkan perusahaan besar dengan kekuatan ekonomi yang besra, dalam banyak hal praktik monopoli, oligopoli, suap, harus dibatasi dan dikendalikan, karena bila tidak dapat merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya dan kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. Strategi yang paling ampuh untuk itu, sebagaimana juga ditempuh oleh Negara maju semacam Amerika, adalah melalui undang-undang anti-monopoli.

              Di Indonesia untuk mengatur praktik monopoli telah dibuat sebuah undang-undang yang mengaturnya. Undang-undang itu adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Undang-undang ini menerjemahkan monopoli sebagai suatu tindakan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. Sedangkan praktik monopoli pada UU tersebut dijelaskan sebagai suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. UU ini dibagi menjadi 11 bab yang terdiri dari beberapa pasal.



F. Rumusan masalah
PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, PT. PLN masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik sekaligus pendistribusinya. Dalam hal ini PT. PLN sudah seharusnya dapat memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, dan mendistribusikannya secara merata.Usaha PT. PLN termasuk kedalam jenis monopoli murni. Hal ini ditunjukkan karena PT. PLN merupakan penjual atau produsen tunggal, produk yang unik dan tanpa barang pengganti yang dekat, serta kemampuannya untuk menerapkan harga berapapun yang mereka kehendaki.
Pasal 33 UUD 1945 menyebutkan bahwa sumber daya alam dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Sehingga. Dapat disimpulkan bahwa monopoli pengaturan, penyelengaraan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara. Pasal 33 mengamanatkan bahwa perekonomian Indonesia akan ditopang oleh 3 pemain utama yaitu koperasi, BUMN/D (Badan Usaha Milik Negara/Daerah), dan swasta yang akan mewujudkan demokrasi ekonomi yang bercirikan mekanisme pasar, serta intervensi pemerintah, serta pengakuan terhadap hak milik perseorangan. Penafsiran dari kalimat “dikuasai oleh negara” dalam ayat (2) dan (3) tidak selalu dalam bentuk kepemilikan tetapi utamanya dalam bentuk kemampuan untuk melakukan kontrol dan pengaturan serta memberikan pengaruh agar perusahaan tetap berpegang pada azas kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Contoh kasus monopoli yang dilakukan oleh PT. PLN adalah:
1.      Fungsi PT. PLN sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi listrik mulai dipecah. Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan tenaga listrik. Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT. PLN. Saat ini telah ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka termasuk Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison Mission Energy, Mitsui & Co, Black & Veath Internasional, Duke Energy, Hoppwell Holding, dan masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik yang harus dibayar masyarakat tetap ditentukan oleh PT. PLN sendiri.

2. Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008. Hal ini diperparah oleh pengalihan jam operasional kerja industri ke hari Sabtu dan Minggu, sekali sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan sanksi bakal dikenakan bagi industri yang membandel. Dengan alasan klasik, PLN berdalih pemadaman dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah karena adanya gangguan pasokan batubara pembangkit utama di sistem kelistrikan Jawa-Bali, yaitu di pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap. Namun, di saat yang bersamaan terjadi juga permasalahan serupa untuk pembangkit berbahan bakar minyak (BBM) PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Muara Karang. Dikarenakan PT. PLN memonopoli kelistrikan nasional, kebutuhan listrik masyarakat sangat bergantung pada PT. PLN, tetapi mereka sendiri tidak mampu secara merata dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum terpenuhi dan juga sering terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh diatas. Kejadian ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan investor menjadi enggan untuk berinvestasi.

G. Monopoli PT. PLN ditinjau dari teori etika deontology
Konsep teori etika deontologi ini mengemukakan bahwa kewajiban manusia untuk bertindak secara baik, suatu tindakan itu bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari tindakan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri dan harus bernilai moral karena berdasarkan kewajiban yang memang harus dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat dari tindakan itu. Etika deontologi sangat menekankan motivasi, kemauan baik dan watak yang baik dari pelaku.
Dalam kasus ini, PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) sesungguhnya mempunyai tujuan yang baik, yaitu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Akan tetapi tidak diikuti dengan perbuatan atau tindakan yang baik, karena PT. PLN belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara adil dan merata. Jadi menurut teori etika deontologi tidak etis dalam kegiatan usahanya.

H. Monopoli PT. PLN ditinjau dari teori etika teleology
Berbeda dengan etika deontologi, etika teleologi justru mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang akan dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Dalam kasus ini, monopoli di PT. PLN terbentuk secara tidak langsung dipengaruhi oleh Pasal 33 UUD 1945, dimana pengaturan, penyelengaraan, penggunaan, persediaan dan pemeliharaan sumber daya alam serta pengaturan hubungan hukumnya ada pada negara untuk kepentingan mayoritas masyarakat dan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Maka PT. PLN dinilai etis bila ditinjau dari teori etika teleologi.
I. Monopoli PT. PLN ditinjau dari teori etika utilitarianisme
Etika utilitarianisme adalah teori etika yang menilai suatu tindakan itu etis apabila bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang. Tindakan PT. PLN bila ditinjau dari teori etika utilitarianisme dinilai tidak etis, karena mereka melakukan monopoli. Sehingga kebutuhan masyarakat akan listrik sangat bergantung pada PT. PLN.
J. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah melakukan tindakan monopoli, yang menyebabkan kerugian pada masyarakat. Tindakan PT. PLN ini telah melanggar Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
K. Saran
Untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat secara adil dan merata, ada baiknya Pemerintah membuka kesempatan bagi investor untuk mengembangkan usaha di bidang listrik. Akan tetapi Pemerintah harus tetap mengontrol dan memberikan batasan bagi investor tersebut, sehingga tidak terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat. Atau Pemerintah dapat memperbaiki kinerja PT. PLN saat ini, sehingga menjadi lebih baik demi tercapainya kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat banyak sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33.

SOAL ETIKA DAN PROFEONALISME TSI


1.               Apa yang dimaksud dengan digital forensik dan jelaskan tentang digital forensik?
JAWAB         :
Digital forensik  adalah suatu cabang dari ilmu pengetahuan forensik yang menyinggung bukti secara hukum yang ditemukan dalam komputer dan media penyimpanan digital,
Bertujuan untuk menjelaskan keadaan aktual dari suatu artifact digital.meliputi suatu sistem komputer, suatu media penyimpanan, suatu dokumen elektronik, dan suatu rangkaian paket yang bergerak di atas suatu jaringan komputer


2.               Jelaskan hubungan etika, filsafat, dan ilmu pengetahuan?
JAWAB         :
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup manusia, yang tugasnya meneliti dan menentukan semua fakta konkret sampai pada yang paling mendasar. Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral.
Dalam konteks etika sebagai filsafat dan ilmu pengetahuan ini, perlu dilakukan pemisahan antara etika dan moral. Yaitu bahwa etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral adalah obyek ilmu pengetahuan tersebut.


3.               Jelaskan hubungan etika, moral, dan hukum?
JAWAB         :
Etika sebagai sebuah nilai yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku di dalam kehidupan kelompok tersebut, tentunya tidak akan terlepas dari tindakan-tindakan tidak ethis.


4.               Jelaskan isu-isu pokok etika komputer?
JAWAB         :
Isu-isu Pokok Etika Komputer
Ø  Kejahatan Komputer Kejahatan yang dilakukan dengan komputer sebagai basis teknologinya Virus, spam, penyadapan, carding, Denial of Services (DoS)/melumpuhkan target.
Ø  Cyber ethics Implikasi dari INTERNET (Interconection Networking), memungkinkan pengguna IT semakin meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi dalam dunia anonymouse.
Ø  Diperlukan adanya aturan tak tertulis Netiket, Emoticon.
Ø  E-commerce Otomatiasi bisnis dengan internet dan layanannya, mengubah bisnis proses yang telah ada dari transaksi konvensional kepada yang berbasis teknologi, melahirkan implikasi negatif; bermacam kejahatan, penipuan, kerugian karena ke- anonymouse-an tadi.
Ø  Pelanggaran HAKI Masalah pengakuan hak atas kekayaan intelektual. Pembajakan, cracking, illegal software dst.
Ø  Tanggungjawab profesi Sebagai bentuk tanggungjawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas yang akan saling menghormati. Misalnya IPKIN (Ikatan Profesi Komputer & Informatika-1974).



 5.               Sebutkan dan jelaskan 4 perfektif pendekatan standsart professional menurut gilley dan engalnd?
JAWAB         :
Ø  Secara teoritis menurut Gilley Dan England (1989), standar profesional dapat diketahui dengan empat perspektif pendekatan, yaitu :

1.pendekatan berorientasi filosofis.
Ada 3 hal pokok yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat profesionalisme :
- Pendekatan lambang profesional
Lambang profesional yang dimaksud antara lain seperti sertifikat, lisensi, dan akreditasi.
- Pendekatan sikap individu
Pendekatan ini melihat bahwa layanan individu pemegang profesi diakui oleh umum dan bermanfaat bagi penggunanya
- Pendekatan electic
Pendekatan ini melihat bahwa proses profesional dianggap sebagai kesatuan dari kemampuan, hasil kesepakatan dan standar tertentu.

2.Pendekatan perkembangan bertahap
Orientasi perkembangan menekankan pada enam langkah dalam proses berikut :
- berkumpulnya individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi.
- melakukan identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi yang dijalaninya.
- setelah individu-individu berkumpul, selanjutnya para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat sebagai sebuah organisasi profesi.
- membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan pengalaman dan kualifikasi tertentu
- menentukan kode etik profesi yang menjadi aturan main dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan
- revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi tertentu seperti syarat akademis dan pengalaman melakukan pekerjaan di lapangan

3.Pendekatan berorientasi karakteristik
Ada delapan karakteristik pengembangan proses profesional yang saling terkait, yaitu :
- kode etik profesi yang merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi
- pengetahuan yang terorganisir yang mendukung pelaksanaan sebuah profesi
- keahlian dan kompetensi yang bersifat khusus
- tingkat pendidikan minimal dari sebuah profesi
- sertifikat keahlian yang harus dimiliki sebagai salah satu lambang profesional
- proses tertentu sebelum memangku profesi untuk bisa memikul tugas dan tanggung jawab dengan baik
- adanya kesempatan untuk menyebarluaskan dan bertukar ide di antara anggota
- adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktik dan pelanggaran kode etik profesi

4.Pendekatan berorientasi non-tradisional
Menyatakan bahwa seseorang dalam bidang ilmu tertentu diharapkan mampu melihat dan merumuskan karakteristik yang unik dan kebutuhan sebuah profesi

Dengan pendekatan-pendekatan yang dibahas di atas, dapat disimpulkan bahwa mengukur profesionalisme bukanlah hal yang mudah karena profesionalisme tersebut diperoleh melalui suatu proses profesional, yaitu proses evolusi dalam mengembangkan profesi ke arah status profesional yang diharapkan.


6.               Sebutkan dan jelaskan 4 kelompok pembagian bidangnya dan pekerjaan sesuai teknologi informasi?
JAWAB         :
Ø  Kelompok pertama adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software),  baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Cth: Sistem Analis, Programer, Web Designer, Web Programer, dll.
Ø  Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Cth: Technical engineer, Networking Engineer, dll.
Ø  Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Cth: EDP Operator, System Administrator,MIS Director.
Ø  Keompok keempat adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi Informasi.

7.               Jelaskan prinsip-prinsip dasar di dalam kode etik profesi?
JAWAB         :
Ø  Tindakan mengumpulkan bukti digital tidak harus menghasilkan dalam setiap perubahan data dalam pertanyaan, dimanapun hal ini mungkin
Ø  Semua penanganan bukti digital (dari koleksi melalui pelestarian dan analisis) harus sepenuhnya didokumentasikan
Ø  Akses ke bukti digital asli harus dibatasi untuk mereka yang dianggap "forensik yang kompeten"

8.               Jelaskan pengertian penciptaan, ciptaan, dan pemegang Hak cipta?
JAWAB         :
Ø  penciptaan adalah :Seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspi­rasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.

Ø  Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta dalam bentuk yang khas dan menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni dan sastra.

Ø  Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau orang yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari orang tersebut di atas.


  9.               Apakah perbedaan lisensi freeware dan shareware?
JAWAB         :
Ø  Freeware itu  bersifat gratis jadi tidak perlu membeli atau memasukkan nomor serial (keygen) dari software tersebut .contoh winamp, mozilla firefox dll

Ø  Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30 kali). contoh tune up, internet download manager, norton dll


10.           Apa perbedaan copyrite dan copyleft?
JAWAB         :
Ø  Copyright atau Hak cipta (lambang internasional: ©) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan.

Ø  Copyleft merupakan praktik penggunaan undang-undang hak cipta untuk meniadakan larangan dalam pendistribusian salinan dan versi yang telah dimodifikasi dari suatu karya kepada orang lain dan mengharuskan kebebasan yang sama diterapkan dalam versi-versi selanjutnya kemudian.

Analisis Novel Angkatan 66 "Jangan Ucapkan Cinta"


JANGAN UCAPKAN CINTA
Karya : Mira W
Novel ini menceritakan tentang percintaan dan kebencian, seseorang yang begitu mencintai hingga berubah menjadi dendam / sebuah kebencian.

Niken Ardini adalah perempuan yang berasal dari keluarga biasa saja, ayahnya hanya seorang pedagang kecil di pinggiran kota tegal, Niken anak ke 2 dari 3 bersaudara. Kakak laki-lakinya meninggal ketika berumur tujuh tahun karena sakit dan adiknya meninggal juga ketika berumur tiga minggu, sedangkan ibunya harus kehilanggan rahimnya akibat pendarahan setelah melahirkan karena tidak di tangani dengan baik oleh tenaga medis. Semenjak kejadian semua itu Niken bertekat untuk menjadi seorang dokter, tetapi kesulitan ekonomi telah menghambat cita-citanya. Dia hanya bias menjadi seorang perawat di sebuah klinik dokter Eko Prasetio.
Dokter Eko mempunyai kakak yang bernama Aldi, dia berbeda sekali dengan adiknya, Aldi berbadan tinggi, tegap dan gagah sedangkan Dokter Eko badanya kurus dan berkacamata tebal. Niken bertemu dengan Aldi di tempat kerjanya, semenjak ketemu pada pandangan pertama Niken langsung jatuh cinta pada Aldi. Akan tetapi Niken sadar bahwa dia sudah mempunyai tunangan yang bernama Bambang. 

Hari demi hari Aldi selalu bertemu dengan Niken dan menggodanya, akhirnya Niken memutuskan petunangannya dengan Bambang dan memilih menikah bersama dengan Aldi. Walau pun sudah menikah Aldi masih sangat mencintai pacarnya semenjak SMA yang bernama Indah Juwita Purnama yang sangat cantik. Sedangkan Indah sudah memilih menikah bersama dengan Roni seorang Sutradara yang membuatnya menjadi artis dan namanya terkenal dimana-mana. Pertemuan Aldi dan Indah membuat perasaan mereka kembali lagi, Aldi sangat mencintai Indah dan mengajak Indah untuk bersamanya tetapi Indah tidak mau, Indah lebih memilih Roni dan kariernya sebagai seorang artis. Aldi sangat terobsesi sekali dengan Indah sampai merubah bentuk tubuh istrinya yang kurus menjadi berisi dan bagus, tatanan rambut dan segi berpakaian juga, tetapi Niken tidak mengeluh dan menurut saja karena sangat mencintai suaminya sehingga rela diapapun juga. Setelah hampir setahun menikah, Aldi bertemu lagi dengan Indah, akhirnya Aldi meninggalkan Niken yang sedang mengandung anaknya dan lebih memilih pergi jauh bersama dengan Indah. Bertahun-tahun sudah Aldi meninggalkan Niken, dan sejak itu kesengsaraan selalu datang di kehidupannya. Niken hidup seorang diri untuk menghidupi anaknya yang sedang sakit, karena sangat miskin dan menderita sampai akhirnya anaknya meninggal karena sakit keras yang tidak bisa diobati.

Semenjak anaknya meninggal kehidupan Niken semakin hancur dan sengsara hingga menjadi depresi, dan akhirnya masuk rumah sakit jiwa yang secara tidak sengaja ditangani oleh Dokter Eko adik iparnya sendiri. Eko yang dari dulu sangat mencintai Niken tetapi tidak menyatakannya dia selalu menemani Niken dan akhirnya merubah karakter kepribadian Niken yang dulu lugu dan memelas menjadi wanita yang tegar dan sadis hamper tidak memiliki lagi hati. Demi merubah setatus sosialnya akhirnya Niken memilih menikah dengan Dokter Eko adik iparnya sendiri dan membuka lembaran barunya menjadi pengusaha kaya yang terkenal sangat keras dan bengis. Seiring waktu berlalu usaha Niken semakin maju dan menjadi semakin besar, tetapi Niken masih menyimpan dendam pada Aldi dan Indah yang telah membuatnya menderita.

Suatu hari Niken bertemu dengan Aldi dan Indah, semenjak itu Niken mempunyai rencana untuk membalas dendam atas perlakuan mereka dengan membuat Indah menderita dan menjadi gila, begitupun juga kepada Aldi, Niken melakukan hal yang sama dengan membuat bangkrut perusahaannya. Karena Niken masih sangat mencintai Aldi akhirnya mereka bersama lagi dan diketahui oleh Dokter Eko, karena perselingkuhan itu Dokter Eko sangat marah dan akhirnya Dokter Eko berencana untuk membunuh Niken. Rencana pembunuhan itupun terlaksana tapi Dokter Eko salah sasaran sehingga yang terbunuh adalah Indah yang mempunyai kesamaan bentuk tubuh dengan Niken. Dan akhirnya Dokter Eko masuk penjara dan menjadi depresi karena terobsesi untuk membunuh Niken. Aldi dan Niken kembali bersama dan memulai lembaran baru lagi bersama dengan anak Aldi dan Indah yang bernama Bram. Wajahnya sangat mirip dengan anak Niken yang telah meninggal.


B. Unsur Intrinsik

1. Tema : Dalam novel “Jangan Ucapkan Cinta “ ini bertema CINTA DAN DENDAM yang menceritakan tentang percintaan yang isinya seorang wanita yang di kecewakan oleh suami yang menghiyanatinya.

2. Amanat :
• Kesetiaan hasus merupakan suatu pondasi pada setiap hubungan.
• Janganlah membalas dendam karena perbuatan yang sangat tidak baik.

3. Alur : Novel ini menggunakan alur maju dalam ceritanya.

4. Tokoh : 
- Niken Ardini 
Niken mempunyai dua karakter yang pertama dia orangnya baik, lugu, cerdas, gesit dalam bekerja, dan baik hati. Yang kedua setelah kejadian yang menimpanya sifatnya berubah menjadi sadis, kasar, tegas, sombong, dan angkuh.
- Aldi prasetio
Aldi dia orangnya playboy, ganteng, gagah, tinggi, dan suka menggoda wanita.
- Eko prasetio : Eko dia orangnya pendiam, baik, sopan, dan misterius
-  Bambang pranoto
Bambang dia adalah seorang produser sebush film yang sangat ternama sekaligus suami Indah juwita sifatnya keras, sadis, tetapi baik loh.
- Indah juwita purnama 
Indah seorang artis yang sedang naik daun, diasangat canti dan menarik, wanita yang sangat di cintai oleh Aldi tetapi dia isteri dari bambang
- Dimas :Adalah anak Niken dan Aldi semasa hidupnya dia tak pernah melihat wajah ayahnya
- Roni jamal : Adalah seorang produser sekaligus menjadi suami Indah.
- Tuti: bekeja di perusahaan Niken
- Bram : Anak dari Indah dan Aldi

5. Sudut Pandang : 
Novel ini menggunakan nama seseorang sehingga sudut pandangnya menggunakan orang ke 3.

6. Gaya bahasa :
Dalam penulisannya novel ini menggunakan gaya bahasa yang biasa saja dan sederhana.

7. Latar : 
Latar pada novel “ Jangan Ucapkan Cinta “ada pada beberapa tempat yaitu pada rumah, klimik, rumah sakit, kolam renang, hotel, halaman rumah, perusahaan(kantor), dan Country Durham (hutan) Inggris.

C. Kutipan yang menarik

1. “Kata siapa saya tidak bias, mas?”
“Kamu bukan gay, kan?
Eko tertawa pahit.
“Kalo saya bukan playboy seperti mas-Al, tidak berarti saya sakit, kan?” (hal:8)

2. “Pak Aldi memeng punya modal untuk itu.”
Modal untuk jadi playboy maksudmu? Wajah ganteng, tubuh atletis, duit banyak? Kalau saja
kaummu tahu berapa banyak air mata yang harus mereka korbankan untuk menebusnya!”
(hal:11)

3. Niken mempunyai cita-cita menjadi dokter, kedua saudaranya meninggal karena penyakit infeksi. Ibunya harus kehilangan rahimnya akibat pendarahan setelah melahirkan karena tidak
ditangani dengan baik oleh tenaga medis.
(hal:13)

4. Tapi kesulitan ekonomi yang menghambat cita-citanya. Lulus SMA dia tidak mampu melanjutkan studi kefakultas kedokteran, walaupun IQ-nya 142 dan dia di terima difakultas kedokteran negeri.
(hal:13)

5. Niken sangat menyukaipekerjaanya. Dedikasinya tinggi pengabdian total, sifatnya yang lugu dikombinasikan dengan otak yang encer dan sikap yang gesit, amat mendukung profesinya. (hal:14)

6. Jika cinta berarti kebodohan, saya tetap akan memilikinya, Dok. Daripada hidup dalam kegersangan tanpa cinta.
 (hal:49)

7. Eko mengawasi perawatnya dengan mata terbelalak gusar, urat-urat wajahnya menyumbul meredam ledakan kemarahan di dadanya.
 (hal:49)

8. “Kamu akan menyesal!” Desisnya seorang diri ketika Niken telah meninggalkan kamar prakteknya. “Air matamu akan runtuh sebanyak tetes-tetes cintamu! Suatu hari, akan kamu kutuki pertemuanmu dengan dia!”
 (hal:49)

9. Bukan hanya marah, dia sakit hati, sekaligus dendam, labih-lebih saat suaminya meninggalkan dia sedang hamil.
 (hal:60)

10. Aku juga ingin membunuhnya dengan tanganku sendiri, piker Niken dengan mulut terkunci. Dia bukan hanya merusak hidupku , dia menghancurkan masa depanku!
 (hal:61)

11. Sebagai seoran perawat Niken tahu sekali pentingnya giji yang baik untuk janin dalam kandungan, dia juga memerlukan vitamin, memeriksakan kandungan, membeli berbagai keperluan untuk bayinya. Dan semua itu harus di lakukannya seorang diri karena dia tidak punya suami!
 (hal:63)

12. Sementara itu kandungan semakin membesar tenaganya tidak sekuat biasa lagi, lebih cepat lelah, kegesitanya jauh berkurang karena harus membawa-bawa beban berat di perutnya dan suatu hari jatuh pingsan.
(hal:64)

13. Niken tidak sanggup merawat anaknya di ICU karena itu Dimas hanya di taruh pada ruang isolasi. Duapuluhempat jam Niken menjaga anaknya terus-menerus, dia tidak tidur sekejap pun bahkan tidak makan sama sekali.
(hal:73)

14. “Tidak mungkin….! Dimas di sini..!Kemana lagi dia pergi kalau saya masih di sini? Sejak lahir dia tidak pernah pergi tanpa saya! Kmi tidak pernah berpisah.
 (hal:74)

15. Jika dulu Niken masih memiliki Dimas laksana sebuah oase di padang gurunderita hidipnya, kini yang tersisa hanyalah panasnya dendam dan keringnya cinta di tengah-tengah kegersangan hidupnya……
(hal:75)

16. Aku tidak boleh mati, Desis Niken tiap malam sebelum tidur, sambil mengawasi foto anak dan suaminya, aku masih punya hutang pada kalian…….!
(hal:78)





17. “Anaknya sakit?” Nada suara Niken melunak.
“Dapat telepon mendadak dari suaminya,bu.
Anaknya mendadak kejang-kejang, sudah dua hari anak mbak Tuti darawat di rumah sakit bu…..”
 (hal:85)

18. EMPAT PULUH RIBU?” Niken terbelalak kaget. “Mengapa begitu mahal? Resepnya untuk obat generic kan?”
 (hal:68)

19. “Pusing ya, saying?” Bisik Niken sambil meraba dahi anaknya.
“Ah, masih panas. Dia harus memperoleh anti biotik itu secepatnya. Kalau tidak, panasnya tidak mau turun, atau turun sedikit, lalu naik lagi.
 (hal:71)




20. Bab VII (Hal. 68-78)


Jangan Ucapkan Cinta

“EMPAT PULUH RIBU?”Niken terbelalak kaget. “Mengapa begitu mahal? Resepnya untuk obat generic kan?”
“Kebetulan amoksilin generic-nya lagi kosong.” Sahut petugas di apotik itu acu taka cu. “Kalau tidak mau di ganti yang sejenis, cari saja di apotek lain.” Dengan jengkel niken merenggut kembali resepnya. Digendongnya anaknya yang baru berumur dua tahun, yang sedang menangis lemah sambil merintih. Ketika dia hampir melewati pintu apotik seorang pria berdasi memanggilnya dengan ragu-ragu.Niken menoleh kaget. Dan matanya melebar ketika meliha t Bambang tegak di hadapanya. Rapi, keren, bergaya eksekutif, lengkap dengan kemeja tangan panjang, dasi, berkaca mata berbingkai emas dari merek terkenal, dan tentu saja tas bantu dari kulit asli, yang harganya lima bulan gaji niken sebagai perawat.
“Kamu niken, kan?” tegur bambang seperti tidak percaya dengan matanya sendiri. “Astaga, Nik! Kamu berubah sekali!” Nada suara Bambang memang tidak melecehkan. Tidak. Sama sekali tidak. Tapi bagaimanapun, Niken tak dapat mengusir perasaan rendah diri dari sudut hatinya.
Pasti tambah tua dan kurus, keluh Niken dalam hati. Hampir tiga tahun aku di jerat penderitaan…….

Dan ketika melihat wanita muda yang keren dan cantik itu, tiba-tiba saja Niken merasa minder. Dan tiba-tiba saja dia menyesal tidak memoles wajahnya dengan make up sebelum berangkat tadi…….

Ah, siapa yang ingat dengan segala macam make up? Dimas tiba-tiba kejang. Sudah tiga hari memang dia demam.Dan Niken belum sempat membawanya ke dokter. Dikiranya Cuma demam biasa, pusing, muntah, tidak mau makan, siapa sangka hari ini dia kejang-kejang. Dan kejangnya lebih lama dari kejang demam biasa. Niken membawa Dimas secepatnya ke rumah dokter Eko. Dan di sinilah mereka sekarang…..ah, mengapa dia harus memilih apotek ini?Mengapa dia harus bertemu dengan bambang……? 
“Obatnya sudah selesai, mas,” kata wanita muda yang dandanannya amat modis itu. Perhiasan gemerlapan menyemarakkan penampilannya. “Yuk, pulang!”
“Kenalkan dulu, Da, ini Niken, temanku,” Bambang menoleh kembali pada niken sambil tersenyum bangga. “Ini istriku, Nanda.”

Nanda menoleh sekilas pada Niken. Tanpa memandang sebelah mata dia mengulurkan tangannya, sekedar membalas jabatan tangan Niken.
“Saya ke mobil dulu, mas,” kata Nanda sambil melemparkan sepotong senyum basa-basi pada Niken. Lalu tanpa menoleh lagi dia melangkah anggun ke mobilnya.
Tidak sengaja Niken menoleh keluar. Sebuah mobil merek terkenal. Seorang sopir berdiri di samping mobil, membukakan pintu untuknya.
“Bagaimana keadaanmu, Nik?” tanyanya pura-pura iba. “Ini anakmu? ”Ya,” Niken menghembuskan jawaban itu bersama hembusan napasnya. Anak siapa lagi Ditimang-timangnya Dimas yang masih merintih lemah. Ditepuk-tepuknya pantatnya dengan lembut. “Dia lagi sakit. Aku mesti buru-buru puang.”
“Boleh ku antarkan? Kamu nggak bawa mobil, kan? Tunggu, aku Tanya Nanda dulu ya.”
“Terima kasih. Tidak usah repot-repot. Sampe jumpa.”
Bergegas niken menggendong anaknya keluar Bambang masih memegangi pintu sambil mengawasinya.
“Bekas sahabatmu?”Tanya Nanda begitu Bambang masuk ke mobil
. “Teman lama,”sahut Bambang sambil menarik napas panjang. “Baru tiga tahun berpisah. Tapi rasanya dia sudah bertambah tua tiga belas tahun!”
“Seharusnya kamulah yang naik mobil itu, saying,” bisik Niken sambil mengecup pipi anaknya. Dia menggendong Dimas ke dalam bajae di depan apotik. “Tapi mama tidak menyesal memilih ayahmu. Suatu hari, kalau kamu sudah melihat papa, kamu pasti mengerti mengapa mama memilihnya.” Seperti mengerti kata-kata ibunya, Dimas mengeluh panjang. Dia memejamkan matanya dengan lesu, dan merintih sedikit.
“Pusing ya, saying?” Bisik Niken sambil meraba dahi anaknya.
“Ah, masih panas. Dia harus memperoleh anti biotic itu secepatnya. Kalau tidak, panasnya tidak mau turun, atau turun sedikit, lalu naik lagi.
Diam-diam Niken menyesali dirinya, tidak membawa Dimas ke dokter lebih cepat. Di kiranya Dimas hanya flu biasa, panas sedikit dan sakit leher rewel, tidak mau makan, lagi pula dia sibuk mengurus laporan kepada yang berwajib. Sudah tiga tahun suaminya menghilang tanpa kabar berita. Seharusnya dia sudah berhak mewarisi hartanya. Kalau dia dapat menjual rumah Aldi…barang kali dia dapat lepas dari kesulitan ekonomi yang telah menjeratnya selama ini! Niken sudah pengap sekali. Ingin buru-buru lepas dari beban berat yang menindih hidupnya.
Niken sudah berniat menjual rumahnya dan membawa anaknya pulang ke tegal. Dia akan mencoba mencari penghidupan berdua saja dengan Dimas di sana.
“Dan mama dapat memberimu kehidupan yang lebih baik, “Bisik Niken kepada anaknya dengan perasaan bersala. “Kamu berhak menikmati uang ayah mu, Dimas sayang. Hanya itu yang dapat di berikannya kepada mu.“
“ Tolong, Dok!” Tangis Niken di telepon. “ panasnya tidak mau turun, dan dia kejang lagi!. “Sebentar saya ke sana, “Sahut Eko datar.“ Saya sedang ada pasien “Apa tidak sebaiknya saya bawa ke rumah sakit saja, Dok? “Desah Niken cemas. “Saya takut Dimas kena meningitis!”
“Tunggu saya, “Perintah Eko tegas. “Kompres saja dulu, masukkan antikonvulsan melalui anusnya.
Tetapi ketika Eko muncul di rumah Niken sejam kemudian, kesadaran Dimas sudah mulai menurun. Petekia di kulitnya bertambah banyak. Bergegas mereka membawanya ke rumah sakit.
Dokter anak yang memeriksa Dimas di ruang gawat darurat menyetujui pendapat Niken, bahkan sebelum di lakukan punksi lumbal.
“Kemungkinan meningitis purulenta.”kata dokter itu dengan dahi berkerut. “Sebaiknya diinfus dulu sambil menunggu hasil lab.”
“Masi di rawat, Dok?” gumam Niken antara sedih dan bingung.
“Kalau sudah koma, bukan hanya di rawat dia harus masuk ICU!”
Tapi dari mana aku memperoleh biaya perawatannya? Piker Niken resah. Dia menoleh kearah Eko. Tepat pada saat dokter itu berpaling ke padanya. Tetapi Eko tidak berkata apa-apa. Dia hanya mengawasi Niken. Dan tidak seorang pun mengerti arti tatapanya.
Niken tidak sanggup merawat anaknya di ICU. Karna itu Dimas ditaru di ruang isolasi. Uluh empat jam Niken menjaga anaknya terus menerus. Dia tidak tidur sekejap pun. Bahkan tidak makan sama sekali. Niken membantu merawat, mengganti infuse, mengawasi mereka, memasukan obat ke dalam cairan itu. Memantau demamnya yang tidak kunjung turun. Mengganti kompres.
Niken bahkan tidak henti-hentinya berdoa dan mengajak Dimas berbicara. Meskipun Dimas tidak bereaksi sama sekali. Dia masi tetap dalam keadaan koma, dan tidak seorang pun sanggup membangunkanya. Tidak juga orang yang paling di sayanginya satu-satunya orang yang paling dekat dengannya sejak lahir.
“Bangun dong, sayang.” Bisikannya lirih. “Mama kesepian sekali. Sama siapa mama harus ngomong kalau bukan sama Dimas? Bangun, ya? Nanti mama dongengin si kancil lagi, baru Dimas boleh tidur lagi….”
Tetapi yang maha kuasa berkehendak lain. Demam Dimas tidak kunjung turun. Dan kesadaranya pun tak kunjung puih. Dimas meninggal tanpa memperoleh kesadaranya kembali.
Niken seorang perawat senior dia sudah sering melihat kematian. Sudah sering mendampingi pasien yang hamper meninggal. Dia selalu tau dengan persis kapan waktu kematian pasien itu.
Tetapi ketika anaknya sendiri meninggal, Niken hamper tidak menyadarinya. Dia tidak percaya Dimas telah meninggal kannya.
“Tidak mungkin !” Bantahnya ketika dokter memegang tangannya dan menggelengkan kepalanya dengan murung. “Tidak mungkin!Dimas masi di sini! Ke mana lagi dia pergi kalau saya masih di sini? Sejak lahir, dia tidak perna pergi tanpa saya! Kami tidak pernah berpisah!”
Ketika dokter itu diam termangu, ketika Niken melihat Dimas-nya diam saja walaupun Niken mengguncang-guncang tubuhnya, dai menubruk kaki dokter Eko, meratap sambil memohon pilu.
“Tolong saya Dok! Tolong! Bangunkan Dimas! Jangan biarkan dia pergi! Kami tidak pernah berpisah!”
Tapi sekarang mereka harus berpisah. Niken harus meninggalkan anaknya seorang diri dalam liang lahatnya yang gelap dan sempit. Orang tua nya memaksa membawanya pulang. Walau pun Niken ingin terus mendampingi buah hatinya sementara Eko tak mampu menolongnya. Dia hanya tegak mematung di tepi liang lahat, mengawasi Niken yang sedang menangis dalam rangkulan ibunya.
“Saya ingin tetap di sini!” Tangis Niken getir.“ Saya tidak boleh meninggalkan Dimas! Tidak mau! Tidak mau!”
Sambil meraung Niken merontah ingin menyeburkan dirinya ke dalam lubang kubur. Untung ayahnya masih cukup sigap mendekapnya.
“Mari kita pulang, Nik.” Humam ayahnya dengan air mata berlinang. “Tak ada lagi yang dapat kita lakukan untuk Dimas…. Kita harus meninggalkanya beristirahat dalam damai di sini….”
Dengan siapa Dimas di sana? Kemana dia harus mencari ibunya kalau lapar? Kalau kedinginan! Kalau ketakutan!

“Dimas tidak akan pernah merasakan semua itu lagi, Nik.” Hibur ibunya dengan suara tersendat” Sekarang tak ada lagi penderitaan, rasa sakit, ketakutan….”
Mungkin benar Dimasnya tak akan pernah merasakan penderitaan lagi… Karena semua penderitaan itu kini telah menjadi milik Niken!
Jika dulu Niken memiliki Dimas laksana sebuah oase di padang gurun derita hidupnya, kini yang tersisa hanyalah panasnya dendam dan keringnya cinta di tengah-tengah kegersangan hidupnya…. “Niken tidak gila,” kata Eko mantap di depan orang tua perawatnya. “Dia hanya mengalami depresiberat akibat kehilangan anaknya. Tetapi untuk mencegah kelainan jiwa yang lebih berat, sebaiknya Niken dirawat.”
“Dirawat?” desis ibunya separo panik. “Di rumah sakit… jiwa ?”
“Jika depresinya tidak semakin berat, Niken dapat berobat jalan ke klinik saya. Kebetulan saya sedang mengambi spesialisasi ilmu jiwa. Percayalah, Bu. Karena itu dia harus segera di beri obat-obat anti depresi, sekaligus spikoterapi.”
“Apakah tidak sebaiknya kami bawa dia pulang, Dok?” Selah ayah Niken murung. “Di rumah, ada istri saya yang bias selalu mengawasimya.”
“Tapi di sini ada saya yang dapat mengobatinya engan lebih baik,” Sahut Eko tegas.
Sesaat ayah dan ibu Niken mengawasi dokter itu dengan bimbang. Terus terang, mereka khawatir meninggalkan anaknya seorang diri di Jakarta. Tetapi ada sesuatu di mata dokter itu yang membuat perintahnya sukar di tolak.
“Kalau begitu biar istri saya tinggal di sini untuk sementara waktu, Dok gumam ayah Niken berat. “Biar dia menemani Niken selama berobat.”
“Ok.” Eko mengangkat bahu. “Ini resep obat yang harus di beli . Selamat siang,”
Eko mendengarkan dengan penuh gairah seluruh kisah masalalu Niken. Dia sedang melakukan spikoanalisa. Niken berbaring santai di sofa. Sementara Eko duduk di kursi, Di dekat kepala Niken.
Sudah beberapa kali mereka melakukan spikuanalisa seperti ini. Dan semakin lama, bukan hanya Niken yang merasa semakin lega. Eko pun merasa semakin terlibat.
Niken merasa lebih baik karena dapat menumpahkan semua problem yang terpendam di alam bawa sadarnya. Sementara Eko merasa semakin semangat untuk menggali lebih dalam lagi.
Penderitaan pasiennya saperti bumbu penyedap dalam sebuah buku cerita. Eko sangat menikmatinya. Makin berat penderitaan yang di paparkan Niken,makin bergairah pula Eko mendengarkan kisahnya.
Beberapa kali dia menghipnotis pasiennya. Menggali kejadian-kejadian yang dalam keadaan sadar tak dapat di ungkapkan Niken. Dan sebagian besar kejadian itu, menyangkut hubungan Niken dengan Aldi.
“Kamu masih mencintainya?”
“Saya tidak dapat melupakanya.”
“Kamu tidak boleh melupakannya. Tapi kamu harus berhenti mencintainya. Dia telah menghianati mu. Selama kamu masih mencintainya, kamu akan tetap menderita.”
“Rasanya saya ingin mati saja. Saya ingin menyusul Dimas. Ingin menemaninya….”
“Kamu tidak boleh mati, Niken,.. berulang-ulang Eko menekankan kalimat itu setiap kali dia mengakhiri terapinya. “Kamu masih punya utang yang belum terbayar lunas!”
Sesudah menjalani spikoterapi selama hamper dua tahun, Niken berubah total. Tak ada lagi perawat lugu yang memelas merudung penderitaan. Yang tampil kini adalah seorang wanita yang tegar. Yang hamper tidak memiliki lagi hati dan emosi.
Aku tidak akan mati, desis Niken setiap malam sebelum tidur, sambil mengawasi foto anak dan suaminya. Aku masih punya utang dapa kalian!

Kutipan ini menceritakan tentang :
• perjuangan seorang ibu yang mempertahankan anaknya supaya sembuh dari sakitnya.
• Perjuangan seorang isteri dan anak yang di tinggalkan oleh suaminya begitu saja.
• Kesedihan seorang ibu yang ditinggal mati anak satu-satunya sehingga menjadi gila.
• Menurut saya pada bab ini sangat menarik sekali, ketika saya membacanya sampe menangis karena sangat terharu.

Jumat, 27 April 2012

Manusia & Kebudayaan

Hakekat Manusia (Menurut Islam  Mohammad Sholihuddin, M.HI)
Manusia terdiri dari sekumpulan organ tubuh, zat kimia, dan unsur biologis yang semuanya itu terdiri dari zat dan materi. Secara Spiritual manusia adalah roh atau jiwa. Secara Dualisme manusia terdiri dari dua subtansi, yaitu jasmani dann ruhani (Jasad dan roh)
Potensi dasar manusia menurut jasmani ialah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, di darat, laut maupun di udara. Dan jika dari Rohani, manusia mempunyai akal dan pikiran, rasa(affektif) dan perilaku(psikomotorik).
Manusia diciptakan dengan untuk mempunyai kecerdasan. Kecerdasan tersebut dapat di bagi menjadi :
IQ (Intelligent Question) = kemampuan mintelektual seperti menganalisis, logika, dan rasio.
EQ (Emosional Question) = kemampuan mengendalikan emosi dan mendengar suara hati sebagai sumber informasi. Contoh komitmen, loyalitas, kepekaan, motivasi, dan empati
SQ (Spiritual Question) = kemampuan memberi makna dalam kehidupan sebagai puncak spiritual. Contoh semua aktivitas harus bernilai ibadah atau yang berguna.
 
 http://mamet-tugaskuliah.blogspot.com/2012/04/manusia-kebudayaan.html

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta Kasih
Cinta adalah curahan rasa peduli dari hati yang dimiliki setiap manusia terhadap apa yang membuat diri mereka nyaman terhadap sesama manusia dan mahluk lainnya. Cinta itu timbul karena adanya ketertarikan antara makhluk dengan yang lainnya. Sedangkan kasih adalah rasa sayang terhadap sesama. jadi cinta kasih adalah rasa cinta kepedulian manusia terhadap sesamanya maupun mahluk lain.
3 Unsur Tentang Cinta
Dalam cinta memiliki 3 unsur untuk memperkokoh cinta tersebut.
1. Keterikatan : manusia yang saling berhubungan satu sama lainnya didalam menjalin hubungannya, saya ambil contoh : satu pasangan yang menikah akan selalu menjalani harinya bersama-sama disetiap harinya, dari kesehariannya itu maka akan munculah rasa ketergantungan atau rasa saling membutuhkan satu sama lain dalam membina hubungan mereka untuk menjadi sebuah keluarga yang ideal atau hubungan yang sakral.
2. Hasrat : keinginan manusia yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut dalam segala sisi kebutuhan, contoh dalam sisi seksual.
3. Komitmen : dalam sebuah hubungan, manusia membuat komitmen atau perjanjian antara satu sama lainnya demi membuat sebuah ikatan yang kokoh.

3 Tingkatan Cinta
Cinta menurut saya sendiri mempunyai 3 tingkatan yaitu :
  1. Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena tanpa kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi terakhir umat Muslim Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu Muhammad SAW. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
  2. Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.
  3. Cinta terhadap teman maupun teman speasial dalam hidup kita.Cinta sebenarnya tidak memiliki bentuk, melainkan cinta adalah ungkapan dari hati seseorang kepada seseorang yang ia sayangi maupun kasihi. Tetapi banyak orang yang mengartikan bahwa cinta mempunyai lambang atau bentuk. Bentuknya adalah love atau bentuk hati. Tetapi mereka sendiri tidak tahu kenapa lambang cinta digambarkan bentuk love atau lambang hati.
http://mamet-tugaskuliah.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-cinta-kasih.htm

Minggu, 29 Mei 2011

INTERNET BANKING

Internet banking 
adalah layanan perbankan melalui internet salah satu layanan perbankan yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi seperti mobile banking ( transaksi menggunakan handpone, spt atm), sms banking dan telepon banking.
Lebih jelasnya adalah dengan menggunakan komputer kita yang terhubung ke internet untuk digunkan sebagai sarana untuk melakukan aktifitas perbankan seperti informasi saldo, informasi rekening (seperti melihat buku), tranfers dana dan pembayaran-pembayaran.
Contoh layanan yang disediakan pada internet banking :
Transfer Dana
Transfer antar Rekening
Transfer antar Bank Domestik
Daftar Transfer Terjadwal
Pembayaran
Telkom & Telepon CDMA
Telepon GSM
Internet
Kabel TV
Kartu Kredit
Listrik
Angsuran
Asuransi
Pendidikan
Airlines
Autodebit
Lain-lain
Pembelian
Pulsa Telepon CDMA
Pulsa Telepon GSM
Tiket
Penempatan Deposito Berjangka
Informasi Rekening & Kartu Kredit
Rek. Tabungan & GIRO
Posisi Saldo
Histori Transaksi
Daftar Rekening
Rek. Deposito
Rek. Pinjaman
Informasi Kartu Visa
Fasilitas Layanan
Status Cek
Layanan Notifikasi SMS
Informasi Suku Bunga
Informasi Kurs
Pertanyaan berikutnya adalah AMAN kah?
Sementara ini saya menganggap aman, karena sistem kerjanya begini. Untuk sekedar transaksi yang bersifat informatif (tidak ada pengurangan saldo) maka cukup kita menggunkan password untuk masuk. Tetapi untuk transaksi yang sifatnya memindahkan/mengurangi saldo kita diminta untuk memasukan pin yang dihasilkan oleh suatu alat kecil sperti kalkulator yang biasa disebut token atau pin. Alat ini akan mengeluarkan deretan angka (biasanya 6 digit) yang hanya identik dengan rekening kita. Jadi token lain tidak mungkin bisa digunakan pada rekening kita.
Bahasa sederhananya menggunakan logika umum saja… kalo sistem ini telah dipakai dibanyak bank baik dalam atau luar negeri maka tentu sudah diuji dan dibuktikan ketangguhannya. Hehehehe
Salah satu tips kalo masih ragu-ragu adalah buatlah rekening dengan saldo nilai yang cukup untuk transaksi sehari.
Pengertian E-Banking
Apa itu e-banking? Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Marilah kita telaah satu persatu saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut:
1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri
Ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
Phone Banking
Ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
Internet Banking
Ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
SMS/m-Banking
Saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.